Assalamu'alaikum !
Untuk pertama kalinya saya memberanikan diri membuat postingan tentang perjalanan saya sebagai si bolang haha. keputusan ini saya ambil karena demi kemaslahatan blog saya yang isinya cuma puisi teu pararuguh. haha Dan tentunya karena saya bukan seorang penyair atau sastrawan yang jago bikin puisi.
Perjalanan ini saya namakan ngabolang (dalam bahasa sunda) yang berarti main ke tempat yang berbau alam. Pertama kalinya saya diajak sodara yang ternyata baru pertama juga ngabolang pada waktu itu. Tahun 2014 tepatnya bulan maret saya mengawali asyiknya ngabolang yang sampai saat ini masih terus berjalan.
Bermodalkan arahan dari teman dumay sodara saya, kami melakukan perjalanan pertama ke sebuah curug yang bernama Curug Dengdeng. Berdasarkan dari gambarnya teman dumay sodara saya, curug ini memang bagus banget dan lebar. Ternyata curug ini banyak yang menamai niagaranya tasikmalaya.
Tempat ini sangat unik karena curugnya bertingkat dan terbentuk dari batuan seperti karang yang berada di lautan. Selain itu, air dari curug ini terlihat berwarna biru seperti air laut dan memang sangat bersih.
Curug ini berada diantara hutan dan persawahan, suasana ketika berada disini sangat nyaman dan bikin betah berlama - lama. Saya juga sampai lupa waktu, saking betahnya ngaso di curug ini.
difoto dari persawahan |
Waktu itu saya berempat tiba di curug dengdeng masih pagi, disana sudah ada anak - anak warga desa yang sedang asyik mandi dan bermain air. Di sebrang curug juga ada sekumpulan mas - mas yang lagi masak nasi liwet together.
Saya dan temon temon memarkir motor di tepi sungai di atas curug dengdeng, enak banget karena tempat parkirnya dekat dengan curug jadi gak perlu cape jalan kaki dulu.. haha "Rek naon heula mang ayeuna" kata sodara. Saya bilang "langkah pertama selfeh dulu wa.. haha"
Duo cewek langsung ikut selfie sementara wa gugun langsung buka baju karena gak tahan lihat airnya yang jernih katanya. Udah gitu langsung saya nyusul buka baju dan duduk di bawah curugnya yang tingkat pertama.
FYI untuk berkunjung kesini, anda tidak di pungut biaya apapun kecuali bensin isi sendiri yaa.. haha tempat ini masih belum banyak yang tahu waktu itu, anak - anak dan mas mas yang ngaliwet juga itu orang dekat curug.
Tempat ini bukan mall ya, jadi gak ada pedagang disana.. haha bawalah makanan ringat atau bisa juga niru mas mas tadi buat ngaliwet together. sambil nunggu nasi liwetnya matang, kamu kamu bisa berenang dulu atau sekedar foto foto keceh. haha
foto langit mendung |
"Mang balik yu, geus poek" kata wa gugun.. Dia ngajak pulang karena melihat langit sudah gelap alias mendung tandanya ada yang mau turun dari langit. kami hanya bisa bermandi ria sebentar, belum puas menikmati suasananya. langsunglah kami bergegas karena mengejar waktu takut kehujanan.. haha
Wa gugun yang tengah 😄 |
Akses jalan ke curug ini bukan aspal tapi tanah merah, makanya kalau sampai ke hujanan bisa berabe pulangnya. Curug ini kan berada di desa tawang kecamatan cikatomas kabupaten tasikmalaya. Berada pada jarak kurang lebih 80km dari pusat kota tasikmalaya, mengambil arah ke salopa dan cikatomas kemudian setelah ada SPBU belok kiri ke arah panca tengah.
Penampakan SPBU Cikatomas |
Jalan perkampungan dekat curug |
Dari SPBU kurang lebih 5km sampai ke curug dengdeng, saat ini mungkin sudah ada pemberdayaan dari masyarakat disana untuk mengelola curug dengdeng jadi menurut saya pasti akan lebih mudah untuk menuju kesana.
Akhirnya selesai juga nulisnya.. haha Fix blog Zhaenudin harus eksis
Kalau hanya sekedar ingin refresh dan mencari ketenangan, tidak perlu ngluarin banyak duit pergi ke bali atau raja ampat. Lihatlah daerah sekelilingmu,siapa tahu ada tempat yang lebih tenang tanpa harus repot pergi jauh. hehe
Sampai jumpa di cerita berikutnya.. !